Kesehatan Mental
A. Carl Rogers
Carl Rogers dilahirkan di Oak Park, Illinois, Amerika Serikat
pada tanggal 8 Januari 1902. Rogers meninggal dunia di San Diego, California,
Amerika Serikat pada tanggal 4 Februari 1987.
Carl Rogers adalah
seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat
pada klien. Rogers beranggapan bahwa manusia pada dasarnya baik atau sehat. Rogers
memandang kesehatan mental sebagai proses perkembangan hidup alamiah.
B. Kepribadian Sehat Menurut Rogers
Pribadi yang
sehat adalah pribadi yang mampu merasakan keseluruhan emosi baik kebahagiaan
maupun kesedihan.
1.
Perkembangan Kepribadian “self”
Menurut Rogers adalah bagian sadar dari ruang fenomenal yang
disadari dan disimbolisasikan, dimana “aku” merupakan pusat
referensi setiap pengalaman.
Konsep diri merupakan bgian inti dari pengalaman individu
yang secara perlahan dibedakan dan disimbolisasikan sebagian bayangan tentang
diri yang mengatakan “apa dan siapa aku sebenarnya” dan “ apa yang sebenarnya
harus saya perbuat”.
Self concept adalah kesadaran batin yang tetap, mengenai
pengalaman yang berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari yang bukan aku.
2.
Peranan Positive Regard dalam Pembentukan Kepribadian Individu
Setiap manusia memiliki kebutuhan basic akan kehangatan,
penghargaan, penerimaan,pengagungan, cinta, kasih, dan sayang dari orang lain. Kebutuhan
ini disebut “need for positive regard” yang terbagi menjadi 2 yaitu conditional
positive regard (bersyarat), dan unconditional positive regard (tak bersyarat).
3.
Ciri-ciri Orang yang Berfungsi Sepenuhnya
Rogers mengemukakan lima sifat khas dari seseorang yang
berfungsi penuh :
1)
Keterbukaan pada pengalaman
Seseorang tidak
bersifat kaku dan defensif melainkan bersifat fleksibel,
Tidak hanya menerima pengalaman yang diberikan oleh
kehidupan, tetapi dapat juga menggunakannya dalam membuka kesempatan lahirnya
persepsi dan ungkapan baru.
2)
Kehidupan eksistensial
Orang yang tidak mudah berprasangka ataupun memanipulasi pengalaman
melainkan menyesuaikan diri karenakepribadian terus-menerus terbuka kepada
pengalaman baru.
3)
Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri
Bertingkah laku menurut apa yang dirasa benar, merupakan
pedoman yang sangat diandalkan dalam memutuskan suatu tindakan yang lebih dapat
diandalkan daripada faktor-faktor rasional atau intelektual.
4)
Perasaan bebas
Semakin seseorang sehat secara psikologis, semakin mengalami
kebebasan untuk memilih dan bertindak.
5)
Kreativitas
Seorang yang kreatif bertindak dengan bebas dan menciptakan
hidup, ide dan rencana yang konstruktif, serta dapat mewujudkan kebutuhan dan
potensinya secara kreatif dan dengan cara yang memuaskan.
REFERENSI
Jess, J. And Gregory,J.F.2009.Teori Kepribadian.
Jakarta: salemba humanika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar