Nama Anggota Kelompok :
Hendra
Setiawan (14513020)
Ikhsan
Zakaria (14513257)
Mikha
Meyanti Bakara (15513483)
Ridho
Maulana (17513625)
Riyan
Anugerah (17513854)
Ulfah
Indah K (19513037)
Kelas
: 4PA06
Ravens Progressive
Matrices (RPM)
1. Sejarah Tes Ravens Progressive Matrices
Ravens
Progressive Matrices (RPM)
atau sering disebut sebagai Raven Matriks merupakan tes kelompok nonverbal
yang biasa digunakan untuk pengaturan pendidikan. Tes ini pertama kali dikembangkan di Inggris
pada tahun 1936 oleh John
C. Raven. Awalnya tes Raven Matriks digunakan untuk rekruitmen tentara
dari rakyat sipil Karena pada zaman itu banyak rakyat Inggris belum
berpendidikan. Oleh sebab itu Jhon
C. Raven menciptakan Raven Matriks untuk
mengukur inteligensi umum dengan
berdasar pada teori Sperman yang
disebut dengan teori dua faktor, teori ini terdiri dari dua kemampuan mental
yaitu inteligensi umum General Factor (Faktor
g) dan kemampuan spesifik Special Factor (Faktor
s). Menurut Spearman kemampuan seseorang bertindak dalam setiap situasi sangat
bergantung pada kemampuan umum dan kemampuan khusus.
Raven Matriks merupakan tes intelegensi
dengan Performance test atau sering
disebut dengan Culture Fair, yaitu
tes dibuat untuk menghilangkan bias budaya dengan meminimalkan perbedaan nilai
antara satu budaya dengan budaya yang lain. Oleh sebab itu tes ini sering kali digunakan mulai dari
penelitian untuk mengetahui kemampuan kognitif secara umum hingga untuk
membandingkan kemampuan intelektual antar suku bangsa atau ras maupun kelompok
mayoritas dan minoritas.
Tes
Raven Matriks memiliki tiga bentuk tes yang berbeda tingkat kesulitannya
sehingga dapat digunakan berdasarkan usia, yaitu :
a. Standard Progressive Matrices
(SPM)
Tes ini digunakan
pada tahun 1954. Tes ini dirancang untuk usia 8 sampai 65 tahun dan dapat
digunakan baik secara individual, dimana terdiri dari 60 soal atau pola dalam 5
set yaitu A, B, C, D, dan E, dan masing-masing set terdiri atas 12 tes. Soal
tersebut disusun dari yang termudah sampai yang tersulit.
b. Coloured Progressive Matrices (CPM)
Tes
ini dirancang untuk anak-anak yang berusia 5 sampai 11 tahun, individu yang
sudah lanjut usia serta individu yang mental dan fisiknya terganggu. Tes CPM
ini terdiri dari 36 soal dalam 3 set yaitu A, AB, dan B.
c. Advanced Progressive Matrices (APM)
tes
ini dirancang untuk
remaja, dewasa dan individu dengan kemampuan intelektual diatas rata – rata.
Terdiri dari 2 set dan berbentuk non verbal.
2.
Pengertian Tes Ravens
Progressive Matrices
Ravens
Progressive Matrices (RPM)
adalah tes kelompok nonverbal dengan kemampuan penalaran berdasarkan rangsangan tes
figural serta mengukur kemampuan dalam membandingkan, analogi dan mengatur
persepsi spasial menjadi keseluruhan, tes ini biasanya digunakan
dalam pengaturan pendidikan.
Tes Ravens
Progressive Matrices (RPM) merupakan tes mengukur intelegensi dengan
berdasar pada teori intelegensi Spearman dan merupakan pengukuran yang baik
terhadap penalaran induktif. Tes ini terdiri dari beberapa rangkaian butir soal
pilihan berganda, yang kesemuanya
mengikuti prinsip yang sama
Tes Raven atau Ravens Progressive Matrices merupakan tes intelegensi yang dapat
disajikan secara kelompok maupun individual. Materi ini berupa gambar dengan
sebagian yang terpotong. Tugas subjek adalah mencari potongan yang cocok untuk
gambar tersebut alternative potogan-potongan yang sudah disediakan. Dari tes
Raven tidak ditemukan IQ seseorang melainkan taraf intelegensi yang di bagi
dalam grade I sampai grade V yang ditentukan berdasarkan persentil.
Berdasarkan pengertian di atas Tes Ravens Progressive Matrices (RPM) adalah
tes intelegensi nonverbal untuk mengukur kemampuan penalaran yang berdasar pada
teori inteligensi Spearman. Tes ini terdiri dari beberapa soal pilihan ganda
yang berupa gambar dengan sebagian yang terpotong dan dapat disajikan secara
kelompok maupun individual.
3.
Tujuan
dan Manfaat
Tes Raven Matriks bermanfaat untuk
mengukur intelegensi sebab tes ini tidak
dipengaruhi oleh budaya atau Culture Fair, sehingga dapat digunakan
tanpa di pengaruhi oleh faktor bahasa (nonverbal). selain itu
pengadministrasian dan skoringnya mudah Tujuan tes ini untuk mengukur kemampuan
berpikir dan kecerdasan umum yang terdiri dari dua komponen yaitu Eductive
Ability yaitu kemampuan untuk berpikir jernih tentang ide-ide yang kompleks dan
Reproductive Ability yaitu kemampuan untuk
menyimpan dan mengingat informasi.
4.
Tahapan
Tes Ravens Progressive Matrices
a. Instruksi
Tes Ravens Progressive Matrices Manual
Dihadapan anda, tampak sebuah kotak besar didalamnya
terdapat gambar-gambar. Anggaplah anda melihat sebuah sapu tangan yang memiliki
pola atau motif tertentu, namun terdapat bagian kosong dengan salah satu dari 8
pilihan jawaban yang tersedia di bawahnya. Pilihlah jawaban yang paling sesuai
dengan memperhatikan motif atau pola yang tersedia.
b. Langkah-langkah
pengerjaan Tes Ravens Progressive Matrices Berbasis Online
5) Disebelah
kanan soal akan terdapat kotak mulai dari angka 1 hingga 40 yang berisi daftar
pertanyaan
6) Masing-masing kotak berisi pertanyaan mengenai tes Raven Matriks
6) Masing-masing kotak berisi pertanyaan mengenai tes Raven Matriks
7) Anda
diminta untuk memilih jawaban berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia
dibagian bawah soal.
8) Setelah
selesai menjawab klik the next question
9) Anda
dapat menjawab secara acak mulai dari nomer berapa saja yang menurut anda mudah
10) Setelah
selesai menjawab semua pertanyaan, maka akan muncul tampilan form biodata seperti
gambar berikut
12) Setelah
selesai mengisi identitas klik next
14) Anda
telah selesai mengikuti tes Raven’s Progressive Matrices
c. Skoring
tes Ravens Progressive Matrices Manual
Skorer hanya perlu melihat kunci jawaban yang
sudah tersedia di dalam buku manual atau buku petunjuk. Kemudian, skorer
menghitung, berapa jumlah kesalahan, dan juga berapa jumlah nomor yang dijawab
dengan benar oleh klien ataupun peserta. Sehingga nantinya, test RPM ini akan
menunjukkan hasil skoring berupa :
2)
Jumlah salah
3)
RS
4)
SS
RS
dan juga SS pada lembar skoring test RPM ini berkaitan erat dengan skor dan
juga konversi skor. RS merupakan kependekan dari Raw Score, alias skor mentah.
Raw Score ini merupakan nilai atau skor dari total jumlah jawaban benar yang
dihasilkan oleh klien atau peserta. Sedangkan yang dimaksud SS adalah Scaled
Score. Scaled Score merupakan nilai atau skor hasil konversi dari Raw Score,
dengan menggunakan norma konversi RPM yang sudah terstandarisasi.
Hasil SS atau scaled score ini menjadi tolak
ukur dalam menginterpretasikan kategori kecerdasan atau inteligensi seseorang.
perlu diingat, test RPM tidak akan menghasilkan skor IQ pada peserta atau
klien, namun hanya menghasilkan kategori kecerdasan atau kategori inteligensi
dari peserta atau klien saja. Ada beberapa kategori kecerdasan pada test RPM,
yaitu :
1)
Kategori superior
2)
Kategori di atas rata – rata
3)
Kategori rata – rata
4)
Kategori di bawah rata – rata
5.
Perbandingan
Tes Manual dengan Komputer
a.
Kelebihan Tes Ravens Progressive
Matrices Manual dan dengan komputer
Tes Ravens Progressive Matrices Manual
|
Tes Ravens Progressive Matrices dengan komputer
|
Pada
saat pengerjaan tes secara manual, pemberi tes dapat memantau pengerjaan
peserta.
|
Hasil
tes yang langsung diberitahukan pada sesaat setelah pengerjaan soal selesai
dilakukan
|
Tes
IQ manual tidak diberitahukan mengenai waktu pengerjaan kepada peserta.
|
Jika
pada tes online adanya tampilan background yang
menarik bagi anak-anak.
|
Bagi
para individu lanjut usia dan individu dengan masalah keterbelakangan mental,
tes secara manual tidak begitu sulit.
|
Sudah terteranya instruksi pengerjaan dapat
meminimalisir waktu.
|
b.
Kekurangan Tes Ravens Progressive
Matrices manual dan dengan Komputer
Tes
Ravens Progressive
Matrices Manual
|
Tes
Ravens Progressive
Matrices dengan komputer
|
Pada tes manual ini cukup
banyak memakan waktu, karena pembacaan instruksi pengerjaan yang cukup lama
|
Aplikasi tes ini tidak
dapat di back atau kembali pada soal sebelumnya apabila ada soal yang ingin
diubah jawabannya
|
Hasil
tes diberitahukan setelah beberapa hari dari waktu pelaksaan tes.
|
Aplikasi tes ini hanya
dilakukan dalam kurun waktu yang ditentukan dengan hitungan semua soal
|
Lembar jawaban yang
terpisah membuat peserta kesulitan
|
Untuk
menjawab soal peserta harus mengklik tombol mulai.
|
Tes ini hanya dapat
diberikan oleh para ahli yang berhak
|
Adanya
batasan spesifikasi perangkat tertentu yang dapat mengakses aplikasi tes IQ.
|
Tes
ini hanya dilakukan dalam kurun waktu yang ditentukan dengan hitungan semua
soal.
|
Terteranya
waktu pengerjaan dalam aplikasi tersebut
|
6.
Kesimpulan
dan saran
Ravens Progressive Matrices merupakan tes intelegensi nonverbal
yang digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran yang dikembangkan menurut teori
dua faktor dari Spearman, yang terdiri dari dua kemampuan mental yaitu
inteligensi umum General Factor (Faktor
g) dan kemampuan spesifik Special Factor (Faktor
s). Perbedaan tes ravens manual dengan menggunakan komputer terletak pada alat
yang digunakan.
Pada saat ini masyarakat lebih senang
melakukan aktivitas secara online Karena
lebih mudah dan lebih praktis. Oleh sebab itu mahasiswa psikologi diharapkan dapat
memahami dan mengaplikasikan tes raven secara online untuk mempermudah
masyarakat dalam melakukan tes raven.
DAFTAR PUSTAKA
Domino,
M. L., & Domino. G. (2006). Psychological
testing an introduction. New York: Cambridge
University Press.
Kaplan, R. M., & Saccuzzo, D. P. (2009). Psychological testing principles, applications, and
issues.
California: Wasdsworth, Thomson Learning, Inc.
Prabhakaran, V., Smith. J. A. L., Desmond. J. E., Glover.
G. H.,& Gabrieli. J. D. E. (1997). Neural Substrates of Fluid Reasoning: An
fMRI Study of Neocortical Activation during Performance of the Raven’s
Progressive Matrices Test. Cognitive
Psychology, 33, 43-63.
Santrock,
J. W. (2003). Adolescence perkembangan
remaja. Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar