Planet di Alam Semesta
- Mengenal Alam Semesta dan Isi
Alam Semesta
Pengertian alam semesta mencakup
tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang
mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan
sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang ukurannya sangat
besar, misalnya bintang, planet, galaksi. Namun para ahli astronomi menggunakan
istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda
langit yang ada didalamnya. Alam semesta atau universum dalam terminologi ilmu
astronomi adalah ruang angkasa dengan segala zat dan energi yang ada didalamnya
Konsep manusia mengenai apa yang
dimaksud alam semesta telah berubah secara radikal sepanjang zaman. Pada
mulanya, mereka meletakkan Bumi sebagai pusat alam semesta. Selanjutnya, mereka
menemukan bahwa Bumi hanyalah sebuah planet, dan yakin bahwa mataharilah
sebagai pusat. Kemudian mereka menyadari bahwa Matahari hanyalah sebuah bintang
biasa, yang merupakan anggota dari sebuah gugusan bintang yang disebut galaksi
dan meyakini bahwa galaksi inilah Alam Semesta. Setelah itu, mereka menemukan
lagi bahwa galaksi ini hanyalah satu dari sedemikian banyak galaksi yang
membentuk alam semesta. Kenyataan inilah yang kita yakini saat ini.
- Teori Terjadinya Alam Semesta
a)
Teori dentuman dahsyat ( Big Bang)
Teori ini pertama kali dikemukakan
oleh kosmolog Abbe Lemaitre pada tahun 1920. Menurutnya alam semesta ini bermula
dari gumpalan super atom raksasa. Atam raksasa seperti bola api raksasa yang
suhunya diantara 10 milyar sampai 1 triliyun derajat celcius. Gumpalan super
atom tersebut meledak sekitar 15 milyar tahun yang lalu. Hasil sisa dentuman
dahsyat tersebut menyebar menjadi debu dan awan hidrogen. Setelah berumur
ratusan juta tahun, debu dan awan hidrogen tersebut membentuk bintang-bintang
dalam ukuran yang berbeda -beda. Seiring dengan terbentuknya bintang-bintang,
diantara bintang-bintang tersebut berpusat membentuk kelompoknya masing-masing
yang kemudian yang disebut galaksi
b)
Teori Nabula
Pierre Laplace (1749 – 1827)
menyatakan awan gas dan debu yang berputar secara perlahan akan menjadi padu
akibat gravitasi. Pada saat padu momentum sudut dipertahankan melalu perputaran
yang dipercepat sehingga terjadilah pemipihan. Selama dalam kontraksi, materi
di pusat pusaran menjadi matahari dan materi yang terlepas dan memisahkan diri
dari piring pusaranmembentuk sejumlah cincin. Material disekitar cincin juga
membentuk pusaran yang lebih kecil dan terciptalah pelanet-pelanet.
c)
Teori Kabut
Teori kabut dikemukakan oleh
dua orang ilmuan yaitu Imanuel Kant (1724-1804) seorang ahli filsafat bangsa
Jerman dan Piere Simon Laplace (1749-1827) ahli astronomi bangsa Perancis. Kant
mengemukakan teorinya tahun 1755, sedangkan Laplace mengemukakan tahun 1796
dengan nama Nebular Hypothesis. Pada akhir abad ke-19 teori kabut disanggah
oleh beberapa ahli seperti James Clark Maxwell yang memeberikan kesimpulan
bahwa bila bahan pembentuk planet terdistribusi disekitar matahari membentuk
suatu cakram atau suatu piringan, maka gaya yang disebabkan oleh perbedaan
perputaran (kecepatan anguler) akan mencegah terjadinya pembekuan planet. Pada
abad ke-20 percobaan dilakukan untuk membuktikan terbentuknya cincin-cincin
Laplace, menunjukkan bahwa medan magnet dan medan listrik matahari tekah
merusak proses pembekuan batu-batuan. Jadi tidak ada alasan yang kuat untuk
menyatakan bahwa cincin gas dapat membeku membantuk planet.
d)
Teori Pasang Surut Bintang
Teori pasang surut bintang pertama
kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis
pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun
perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.
e)
Teori Bintang Kembar
Menurut teori bintang kembar, awalnya
ada dua buah bintang yang berdekatan (bintang kembar), salah satu bintang
tersebut meledak dan berkeping-keping. Akibat pengaruh grafitasi dari bintang
kedua, maka kepingan-kepingan itu bergerak mengelilingi bintang tersebut dan
berubah menjadi planet-planet. Sedangkan bintang yang tidak meledak adalah
matahari.
- Anggota System Tata Surya
a.
Matahari
Matahari merupakan bola gas yang
berpijar, matahari adalah bintang yang beraada pada kelas spektrum G2. Matahari
sangat panas sehingga berwujud gas. tekanan yang dihasilkan luar biasa besar
karena tempetaturnya yang sangat tinggi di abagian intinya.Di inti matahari
terjadi reaksi termonuklir. Matahari tersusun atas inti, fotosfer, kromosfer
adn korona.
b.
Planet
Ada beberapa hal yang menjadi syarat bahwa benda
langit merupakan sebuah planet diantaranya :
·
Orbit planet tersebut mengelilingi matahari.
·
Memiliki massa yang cukup atau lebih besar dari 10 20 kg agar
dapat menghasilkan gravitasi sendiri, dengan bentuknya mendekati bulat.
·
Orbitnya tidak memotong orbit planet lain.Planet – planet
tersebut adalah Merkurius,Venus,Bumi,Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
c.
Asteroid
Penemuan asteroid sudah ada sejak
tahun 1801, yaitu oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid temuannya
dinamai Ceres. Ceres rianugerahi sebagai asteroid terbesar di taat surya dengan
diameter sekitar 900 km. populasi asteroid adalah di daerah antara orbit planet
Mars dan Jupiter, dikenal sebagai Main Belt atau Sabuk Utama. Selain Ceres
adapila asteroid lain yang menempati orbit yang berbeda, yaitu Trojan dan
asteroid AAA (Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
d.
Komet
Komet adalah sekumpulan
partikel-partikel padat, berevolusi terhaadp matahari dengan eksentrisitas yang
sangat besar. Komet berarti si rambut panjang. Orbit komet membentuk sudut
terhadap ekliptika. Jadi periode komet sangat besar, jarang terlihat.
Komet Halley muncul setiap 75 tahun
sekali. selang waktu kemunculan komet menunjukan revolusi komet itu sewaktu
bergerak mendekati matahari. Ketika komet mendekati matahari materialnya
menjadi sanagat panas dan menguap, dan membentuk awan gas yang bercampur dengan
debu di sekitar inti padatnya. Tekanan radiasi matahari mendorong
kometpertikel-partikel komet dan membentuk ekor. Kepala komet berdiameter
sekitar 20.000 km, dan panjang ekornya sampai jutaan km. Pada saat komet
mencapai perihelion , maka terbentuklah ekor komat yang paling maximum. Seluruh
massa komet diperkirakan mencapai sepersejuta dari massa bumi. keberadaan komet
ini seperti sepele tapi komet memang benar-benar ada.komet Lulin, si komet
hijau nan cantik akan mendekati Bumi
e.
Meteor
Cahaya uap yang dihasilkan seperti
bintang bergerak cepat melintasi langit dikenal sebagai bintang jatuh, adalah
fenomena hadirnya meteor. jumlah meteor yang bertabrakan dengan bumi selama 24
lam diperkirakan mencapai 200 juta meteor. Meteor itu dinamakan meteorit.
Meteorid diabedakan dalam 2 tipe, tipe pertama yaitu meteorid yang mengelilingi
matahari seperti planet orbitnya memiliki eksentrisitas yang kecil serta hampir
sebidang dengan bidang utama planet. Tipe lainnya yaaitu komet yang memiliki
eksentrisitas yang besar. mendekati bumi dari segala arah seakan ingin
membombardir bumi dengan sudut kecil terhadap bidang orbit bumi. Meteor ini
sering menumbuk bumi secara berkelompok disebut dengan Shower.
- Planet Bumi Sebagai Bagian dari
System Tata Surya
Bumi adalah planet ketiga dari
Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet
dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet
kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar
tahun yang lalu, dan kehidupan muncul di permukaannya pada miliar tahun
pertama.
- Lapisan - Lapisan Planet Bumi
dan Fungsi bagi Kehidupan Manusia
1)
Toposfer
Lapisan toposfer terbentang dari
permukaan bumi sampai pada ketinggian 8 km pada daerah kutub dan 18 km pada
daerah khatulistiwa. Lapisan ini tekkandung uap air dan zat karbon dioksida
yang fingsinya untuk menyeimbangkan panas permukaan bumi.
2)
Stratosfer
Merupakan bagian atmosfer yang berada
di atas lapisan troposfer sampai pada ketinggian 50 – 60 km, atau lebih
tepatnya lapisan ini terletak di antara lapisan troposfer dan ionosfer. Fungsi
keberadaan lapisan ozon berguna untuk menyerap radiasi ultraviolet, sehingga
sebagian besar tidak akan mencapai permukaan bumi. Serapan radiasi matahari
oleh ozon dan beberapa gas atmosfer lainnya menyebabkan suhu udara pada lapisan
stratosfer meningkat. Lapisanstratosfer tidak mengandung uap air, sehingga
lapisan ini hanya mengandung udara kering. Batas lapisan stratosfer disebut
stratopouse.
3)
Mesosfer
Mesosfer terletak di atas stratosfer
pada ketinggian 50 – 70 km. Suhu di lapisan ini akan menurun seiring dengan
meningkatnya ketinggian. Suhunya mula-mula naik, tetapi kemudian turun dan
mencapai -72 oC di ketinggian 75 km. Suhu terendah terukur pada ketinggian
antara 80 – 100 km yang merupakan batas dengan lapisan atmosfer berikutnya,
yakni lapisan mesosfer. Daerah transisi antara lapisan mesosfer dan termosfer
disebut mesopouse dengan suhu terendah – 110 oC .
4)
Termosfer
Berada di atas mesopouse dengan
ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan
ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut
lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini.
Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan
panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada
lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian.
- Teori Terjadinya Planet Bumi
a.
Teori Laplace
Seorang ahli Matematika dan astronomi Perancis Pierre
Simon Marquis de Laplace 1796 mengemukakan Bumi terbentuk dari gugusan gas
panas yang berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin. Sebagian
cincin gas tersebut, terlempar ke luar dan tetap terus berputar. Cincin gas
yang berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan -
gumpalan bola yang menjadi planet - planet, termasuk Bumi.
b.
Teori Planetisimal Hypothesis
Di kemukakan oleh, Forest Ray
Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain,
seorang ahli geologi, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa
besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas
dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat
matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada
yang tertarik ke luar akibat adanya gravitasi dari bintang yang melintas
tersebut. Sebagian dari massa gas yang tertarik ke luar ada yang pada lintasan
bintang dan sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari karena
gravitasi matahari. Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar
mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama-kelamaan
menjadi padat dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk
akan saling tarik - menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya
membentuk planet, termasuk Bumi.
c.
Teori Weizsaecker
Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli
astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari
yang dikelilingi oleh massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini
terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari
yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya,
sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal. ini akan menarik
unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi
membentuk planet - planet, termasuk Bumi.
- Informasi Perjalanan ke Planet
atau Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit
alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan
tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari
pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat
ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan
adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti
volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di
permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar
mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik
dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase
Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan
dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa
Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak
jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan
mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar
dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan
Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini
menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi.
Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak
kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau
asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan
yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih
utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan
sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi
dapat terdengar di Bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah
didatangi dan didarati manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan
adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang
membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang
tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada
1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna
9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada
tahun 1966. Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi
berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
Sebuah tim yang terdiri dari para mantan eksekutif
Badan Angkasa AS Nasa mendirikan usaha swasta untuk mengirimkan dua orang ke
Bulan dengan biaya Us$1,4 milliar atau sekitarRp.13,4 trilliun. Perusahaan
Golden Spike mengatakan pengiriman orang ke Bulan itu akan menggunakan
teknologi roket dan kapsul yang telah ada, dan diharapkan dapat diluncurkan
sebelum akhir dekade ini.
Perusahaan ini merupakan salah satu dari banyak
perusahaan yang berharap dapat mengikuti sukses Space X, yang berhasil
mengirimkan kargo ke Stasiun Luang Angkasa ISS.
AS menjadi negara pertama dan satu-satunya negara yang
mencapai Bulan pada tahun 1960an.
Biaya dan menurunkan ketertarikanmenjadi hambatan
dalam misi manusia ke Bulan. Presiden AS Barack Obama membatalkan sebuah
rencana Nasa untuk kembali ke bulan, dan menyebutkan bahwa AS telah berhasil
kesana sebelumnya.
Golden Spike, didirikan oleh mantan Nasa, Alan Stern,
yang mengatakan akan menawarkan kesempatan ini kepada pemerintah negara lain,
seperti Afrika Selatan, Korea Selatan dan Jepang, dan berharap mendapatkan
manfaat terhadap penelitian atau martabat negara.
Perusahaan ini memperkirakan dapat meluncurkan sekitar
15-20 misi ke Bulan.
Golden Spike digawangi oleh para veteran: seperti
pemimpin Apollo- direktur penerbangan era Gerry Griffin, yang pernah mengepalai
Pusat Luar Angkasa Johnson. Para penasehat perusahaan ini adalah mantan duta
besar PBB Bill Richardson, ahli mesin Homer Hickam, dan juga mantan anggota
parlemen dan kebijakan luar angksas Newt Gingrich.
Asal Mula Kehidupan di Bumi
- Teori Asal Mula Kehidupan di
Bumi
a)
Teori Abiogenesis
Tokoh teori Abiogenesis adalah
Aristoteles (384-322 SM). Teori Abiogenesis ini menyatakan bahwa makhluk hidup
yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Sebenarnya
Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan
yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil
perkawinan dari induk-induk ikan. Menurut pengzanut paham abiogenesis, makhluk
Bagaimana cara terbentuknya hidup tersebut terjadi begitu saja atau secara
spontan. Oleh sebab itu, paham atau teori abiogenesis ini disebut juga paham
generation spontaneae. paham tersebut adalah makhluk hidup yang pertama kali di
bumi tersebut dari benda mati / tak hidup yang terkjadinya secara spontan,
misalnya :
·
ikan dan katak berasal dari Lumpur.
·
Cacing berasal dari tanah, dan
·
Belatung berasal dari daging yang membusuk.
b)
Teori Evolusi Kimia
Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin. mereka
berpendapat bahwa organisme terbentuk pertama kali di bumi ini berupa makhluk
bersel satu. Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi berbagai
jenis makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan
lain-lain.
A)
Teori Evolusi Kimia Menurut Harold Urey (1893)
Harold Urey adalah ahli Kimia berkebangsaan Amerika
Serikat. Dia menyatakan bahwa pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul
zat seperti Metana (CH4), Uap air (H2O), Amonia(NH2), dan karbon dioksida (CO2)
yang semuanya berbentuk uap. Karena adanya pengaruh energi radiasi sinar
kiosmis serta aliran listrik halilintar terjadilah reaksi diantara zat-zat
tersebut menghasilkan zat-zat hidup. Teori evolusi Kimia dari Urey tersebut
biasa dikenal dengan teori Urey. Menurut Urey, zat hidup yang pertama kali
terbentuk mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut
selama berjuta-juta tahun mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk
hidup. Menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup dari berbagai molekul zat di
atmosfer tersebut.
c)
Teori Evolusi Biologi
Alexander Oparin adalah Ilmuwan
Rusia. Didalam bukunya yang berjudul The Origin of Life(Asal Usul Kehidupan).
Oparin menyatakan bahwa paad suatu ketika atmosfer bumi kaya akan senyawa uap
air, CO2, CH4, NH3, dan Hidrogen. Karena adanya energi radiasi benda-benda
angkasa yang amat kaut, seperti sinar Ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa
sederhana tersebut membentuk senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang
lebih kompleks. Proses reaksi tersebut berlangsung dilautan. Senyawa kompleks
yang mula-mula terbentuk diperkirakan senyawa aseperti Alkohol (H2H5OH), dan
senyawa asam amino yang paling sederhana. Selama berjuta-juta tahun, senyawa
sederhana tersebut bereaksi membenrtk senyawa yang lebih kompleks, Gliserin,
Asam organik, Purin dan Pirimidin. Senyawa kompleks tersebut merupakan bahan
pembentuk sel. Menurut Oparin senyawa kompleks tersebut sangat berlimpah
dilautan maupun di permukaan daratan. Adanya energi yang berlimpah, misalnya
sinar Ultraviolet, dalam jangka waktu yang amat panjang memungkinkan lautan
menjadi timbunan senyawa organik yang merupakan sop purba atau Sop Primordial.
Senyawa kompleks yang tertimbun membentuk sop purba di lautan tersebut
- Perbedaan Teori Abiogenesis dan
Biogenesis
Pendukung Teori Abiogenesis terjadi
begitu saja atau secara spontan. Oleh sebab itu, paham atau teori abiogenesis
ini disebut juga paham generation spontaneae. Jadi, kalau pengertian
abiogenesis dan generation spontanea kita gabungkan, maka pendapat paham
tersebut adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut dari benda
mati / tak hidup yang terkjadinya secara spontan, misalnya :
1. ikan dan katak berasal dari Lumpur.
2. Cacing berasal dari tanah, dan
3. Belatung berasal dari daging yang membusuk.
A) Teori Harold Urey (1893)
Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertama kali
di atmosfer. Pada saat tertentu dalah sejarah perkembangan bumi, terbentuk
atmosfer yang kaya akan CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O
(air). Molekul-molekul ini dengan bantuan petir yang menimbulkan loncatan
listrik dan sinar kosmik akan membentuk asam amino yang merupakan awal dari
kehidupan.
B) Teori Oparin
Oparin sependapat dengan Urey bawah kehidupan pertama
terjadi di cekungan pantai yang bahan-bahannya dari lautan.
Pendukung Teori BIogenesis
A) Percobaan Lazzaro Spallanzani (
1729-1799)
Spallanzani menyangsikan kebenaran paham abiogeensis.
Oleh karena itu, dia mengadakan percobaan yang pada prinsipnya sama dengan
percobaan Francesco Redi, tetapi langkah percobaan Spallanzani lebih sempurna.
Sebagai bahan percobaannya, Spallanzani menggunakan air kaldu atau air rebusan
daging dan dua buah labu. Adapun percoban yang yang dilakukan Spallanzani
selengkapnya adalah sebagai berikut:
· Labu I : diisi air 70 cc air kaldu, kemudian
dipanaskan 15oC selama beberapa menit dan dibiarkan tetap terbuka.
· Labu II : diisi 70 cc air kaldu, ditutup rapat-rapat
dengan sumbat gabus. Pada daerah pertemuan antara gabus dengan mulut labu
diolesi paraffin cair agar rapat benar. Selanjutnya, labu
dipanaskan.selanjutnay, labu I dan II didinginkan. Setelah dingin keduanya
diletakkan pada tempat terbuka yang bebas dari gangguan hewan dan orang.
Setelah lebih kurang satu minggu, diadakan pengamatan terhadap keadaan air
kaldu pada kedua labu tersebut.
Hasil percobaannya adalah sebagai
berikut :
Labu I : air kaldu mengalami perubahan, yaitu airnya
menjadi bertambah keruh dan baunya menjadi tidak enak. Setelah diteliti
ternyata air kaldu pada labu I ini banyak mengandung mikroba.
Labu II : air kaldu labu ini tidak mengalami
perubahan, artinya tetap jernih seperti semula, baunya juga tetap serta tidak
mengandung mikroba. Tetapi, apabila labu ini dibiarkan terbuka lebih lama lagi,
ternyata juga banyak mengandung mikroba, airnya berubah menjadi lebih keruh
serta baunya tidak enak (busuk).
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Lazzaro
Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan
berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan diudara.
Jadi, adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba darimudara ke
dalam air kaldu tersebut.
B) Percobaan Louis Pasteur
(1822-1895)
Dalam menjawab keraguannya terhadap paham abiogenesis.
Pasteur melaksanakan percobaan untuk menyempurnakan percobaan Lazzaro
Spallanzani. Dalam percobaanya, Pasteur menggunakan bahan air kaldu dengan alat
labu. Langkah-langkah percobaan Pasteur selengkapnya adalah sebagai berikut :
Langkah I : labu disi 70 cc air kaldu, kemudian
ditutup rapat-rapat dengan gabus. Celah antara gabus dengan mulut labu diolesi
dengan paraffin cair. Setelah itu pada gabus tersebut dipasang pipa kaca
berbentuk leher angsa. Lalu, labu dipanaskan atau disterilkan.
Langkah II : selanjutnya labu didinginkan dan
diletakkan ditempat yang aman. Setelah beberapa hari, keadaan air kaldu
diamati. Ternyata air kaldu tersebut tetep jernih dan tidak mengandung
mikroorganisme.
Langkah III : labu yang air kaldu didalamnya tetap
jernih dimiringkan sampai air kaldu didalamnya mengalir kepermukaan pipa hingga
bersentuhan dengan udara. Setelah itu labu diletakkan kembali pada tempat yang
aman selama beberapa hari. Kemudian keadaan air kaldu diamati lagi. Ternyata
air kaldu didalam labu meanjadi busuk dan banyak mengandung mikroorganisme.
Melalui pemanasan terhadap perangkat percobaanya,
seluruh mikroorganisme yang terdapat dalam air kaldu akan mati. Disamping itu,
akibat lain dari pemanasan adalah terbentuknya uap air pada pipa kaca berbentuk
leher angsa. Apabila perangkat percobaan tersebut didinginkan, maka air pada
pipa akan mengembun dan menutup lubang pipa tepat pada bagian yang berbentuk
leher. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya mikroorganisme yang bergentayangan
diudara untuk masuk kedalam labu. Inilah yang menyebabkan tetap jernihnya air
kaldu pada labu tadi. Pada saat sebelum pemanasan, udara bebas tetap dapat
berhubungan dengan ruangan dalam labu. Mikroorganisme yang masuk bersama udara
akan mati pada saat pemanasan air kaldu.
Setelah labu dimiringkan hingga air kaldu sampai ke
permukan pipa, air kaldu itu akan bersentuhan dengan udara bebas. Disini
terjadilah kontaminasi mikroorganisme. Ketika labu dikembalikan keposisi semula
(tegak), mikroorganisme tadi ikut terbawa masuk. Sehingga, setelah labu
dibiarkan beberapa beberapa waktu air kaldu menjadi akeruh, karena adanya
pembusukan oleh mikrooranisme tersebut. Dengan demikian terbuktilah ketidak
benaran paham Abiogenesis atau generation spontanea, yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi secara spontan.
Berdasarkan hasil percobaan Spallanzani dan Pasteur
tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan munculah paham/teori baru
tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu
menyatakan :
1. omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup berasal
dari telur.
2. Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal dari
makhluk hidup, dan
3. Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup sebelumnya.
Walaupun Louis Pasteur dengan percobaannya telah
berhasil menumbangkan paham Abiogenesis atau generation spontanea dan sekaligus
mengukuhkan paham Biogenesis, belum berarti bahwa masalah bagaimana
terbentuknya makhluk hidup yang pertama kali terjawab.
- Percobaan yang di Lakukan Para
Ilmuan Pencetus Asal Mula Kehidupan
A.
Teori Biogenesis
1) Percobaan Francesco Redi (
1626-1697) Untuk menjawab keragu-raguannya terhadap paham abiogenesis,
Francesco Redi mengadakan percobaan. Pada percobaannya Redi menggunakan bahan tiga
kerat daging dan tiga toples. Percobaan Redi selengkapnya adalah sebagai
berikut :
·
Stoples I : diisi dengan sekerat daging, ditutup rapat-rapat.
·
Stoples II :diisi dengan sekerat daging, dan dibiarkan tetap
terbuka.
·
Stoples III : disi dengan sekerat daging, dibiarkan tetap
terbuka. Selanjutnya ketiga stoples tersebut diletakkan pada tempat yang aman.
Setelah beberapa hari, keadaan daging dalam ketiga stoples tersebut diamati.
Dan hasilnya sebagai berikut:
o
Stoples I : daging tidak busuk dan pada daging ini tidak
ditemukan jentik / larva atau belatung lalat.
o
Stoples II : daging tampak membusuk dan didalamnya ditemukan
banyak larva atau belatung lalat.
Berdasarkan hasil percobaan
tersebut, Francesco redi menyimpulkan bahwa larva atau belatung yang terdapat
dalam daging busuk di stoples II dan III bukan terbentuk dari daging yang
membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang ditinggal pada daging ini ketika
lalat tersebut hinggap disitu. Hal ini akan lebih jelas lagi, apabila melihat
keadaan pada stoples II, yang tertutup kain kasa. Pada kain kasa penutupnya
ditemukan lebih banyak belatung, tetapi pada dagingnya yang membusuk belatung
relative sedikit.
B.
Teori Evolusi Kimia
a.
Eksperimen Stanley Miller
Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik
terhadap masalah asal usul kehidupan. Didasarkan informasi tentang keadaan
planet bumi saat awal terbentuknya, yakni tentang keadaan suhu, gas-gas yang
terdapat pada atmosfer waktu itu, dia mendesain model alat laboratorium
sederhana yang dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis Harold Urey.Kedalam
alat yang diciptakannya, Miller memasukan gas Hidrogen, Metana, Amonia, dan
Air. Alat tersebut juaga dipanasi selama seminggu, sehingga gas-gas tersebut
dapat bercampur didalamnya. Sebagai pengganti energi aliran listrik halilintar,
Miller mengaliri perangkat alat tersebut dengan loncatan listrik bertegangan
tinggi. Adanya aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas
dalam alat Miller bereaksi membentuk suatu zat baru. Kedalam perangkat juga
dilakukan pendingin, sehingga gas-gas hasil reaksi dapat mengembun. Pada akhir
minggu, hasil pemeriksaan terhadap air yang tertampung dalam perangkap embun
dianalisis secar kosmografi. Ternyata air tersebut mengandung senyawa organic
sederhana, seperti asam amino, adenine, dan gula sederhana seperti ribose.
Eksperimen Miller ini dicoba beberapa pakar lain, ternyata hasilnya sama. Bial
dalam perangkat eksperimen tersebut dimasukkan senyawa fosfat, ternyata zat-zat
yang dihasilkan mengandung ATP, yakni suatu senyawa yang berkaitan dengan
transfer energi dalam kehidupan. Lembaga cpenelitian lain, dalam penelitiannya
menghasilkan senyawa-senyawa nukleotida.
Eksperimen Miller dapat memberiakn petunjuk bahwa satuan- satuan
kompleks didalam sistem kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, Asam Amino,
Protein, Mukleotida dan lain-lainnya dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
Teori yang terus berulang kali diuji ini diterima para ilmuwan secara luas.
Namun, hingga kini masalah utama tentang asal-usul kehidupan tetap merupakan
rahasia alam yang belum terjawab. Hasil yang mereka buktikan barulah mengetahui
terbentuknya senyawa organik secara bertahap, yakni dimulai dari bereaksinya
gas-gas diatmosfer purba dengan energi listrik halilintar. Selanjutnay semua
senyawa tersebut bereaksi membentuk senyawa yang lebih kompleks dan terkurung
dilautan. Akhirnay membentuk senyawa yang merupakan komponen sel.
- Gejala Rumah Kaca
Rumah Kaca adalah sebuah rumah yang
terbentuk oleh kaca yang diperuntungkan untuk pertumbuhan Tanaman ataupun
buah-buahan terutama saat musim dingin. Proses yang terjadi dari rumah kaca
untuk tanaman itu sendiri yaitu Panel-panel kacanya membiarkan sinar matahari
masuk tetapi menjaga energi panas yang disebabkannya hilang ke udara. Sebagai
contoh, bayangkan saja bila anda masuk ke dalam mobil yang parkir dibawah sinar
matahari, kursi/jok mobil terasa panas kan? Nah, begitu pula tanaman yang
berada didalam rumah kaca, panas yang ditahan menyebabkan tanaman dapat
bertahan di musim dingin.
·
Manfaat
Rumah kaca ini ternyata
memiliki berbagai manfaat untuk kita antara lain:
o
Digunakan sebagai tempat yang dapat digunakan untuk menanam
tanaman , berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang terlindung dari berbagai
macam cuaca.
o
Digunakan sebagai pelindung tanaman dari hujan dan
pemeliharaan irigasi.
o
Digunakan sebagai alat yang dapat membuat bumi kita tetap
hangat.
o
Digunakan sebagai pelindung agar tanaman tidak mudah
terserang Hama tanaman.
Namun Rumah Kaca itu sendiri ternyata
memiliki dampak yang lain juga untuk Bumi kita berikut adalah beberapa
penjelasannya: “Efek rumah kaca” sering mendapat reputasi buruk karena
hubungannya dengan pemanasan global, tetapi kenyataannya adalah kita tidak bisa
hidup tanpa itu Kehidupan di bumi
tergantung pada energi dari matahari. Sekitar 30 persen dari sinar matahari
yang balok menuju Bumi dibelokkan oleh suasana luar dan tersebar kembali ke
ruang angkasa. Sisanya mencapai permukaan planet dan tercermin ke atas lagi
sebagai jenis yang bergerak lamban energi yang disebut radiasi inframerah.
Panas yang disebabkan oleh radiasi inframerah diserap oleh “gas rumah kaca”
seperti uap air, karbon dioksida, ozon dan metana, yang memperlambat lolos dari
atmosfir. Meskipun gas rumah kaca membuat hanya sekitar 1 persen dari atmosfer
bumi, mereka mengatur iklim kita dengan menjebak panas dan memegangnya di
semacam selimut yang hangat-udara yang mengelilingi planet ini. Fenomena ini
adalah apa yang para ilmuwan sebut “efek rumah kaca.” Gas penyerap panas yang
paling penting di atmosfer adalah H2O dan CO2. Seperti kaca dalam rumah kaca,
H2O dan CO2 tidak dapat menyerap seluruh radiasi infra merah sehingga sebagian
radiasi tersebut dipantulkan kembali ke bumi. Keadaan inilah yang menyebabkan
suhu di permukaan bumi meningkat atau yang disebut dengan pemanasan global
(global warning).
·
Penyebab
Matahari merupakan segala
sumber energi yang terdapat di bumi. Sebagian besar energi matahari, berbentuk
radiasi gelombang pendek (cahaya tampak).
Energi matahari berubah menjadi panas ketika sampai di bumi, bumi akan
menyerapnya dan sebagian lagi dipantulkan.
Panas ini berwujud radiasi inframerah gelombang panjang ke luar
angkasa. Sebagian panas terperangkap di
atmosfer bumi akibat uap air, CO2 dan metana yang menumpuk dan menjadikan
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas
tersebut menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi
dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Peristiwa tersebut terjadi terus menerus
sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus naik.
Efek rumah kaca ini
dibutuhkan bagi makhluk hidup, karena tanpa panasnya maka planet bumi akan
menjadi sangat dingin. Es akan menutupi
permukaan bumi karena suhu bumi hanya 180C apabila gas-gas tersebut telah
berlebihan di atmosfer maka akan mengakibatkan pemanasan global. Sektor
peternakan merupakan penyumbang terbesar dari efek rumah kaca terhadap
pemanasan global yaitu sekitar 18% dibanding 13% yang dihasilkan transportasi
di dunia. Peternakan yang merupakan
penyumbang emisi gas rumah kaca, diantaranya yaitu :
o
Emisi karbon dari pembuatan pakan ternak
o
Emisi karbon dari sistem pencernaan hewan
o
Emisi karbon dari
pengolahan dan pengangkutan daging hewan ternak ke konsumen.
Selain peternakan, penghasil efek
rumah kaca yaitu transportasi, industri, pertanian, hunian bangunan, sampah dan
alih fungsi lahan (pembabatan hutan). Beberapa Akibat yang Ditimbulkan Iklim di
Bumi Menjadi Tidak Stabil Akibat meningkatnya suhu permukaan bumi maka sebagian
gunung-gunung es di daerah kutub telah mencair dan mengakibatkan kenaikan air
laut.Temperatur pada saat musim kemarau maupun musim dingin akan terasa sangat
meningkat dan terjadi perbedaan suhu yang signifikan , bahkan sekarang di
daerah perkotaan kita sudah dapat merasakan panasnya suhu meskipun sedang musim
hujan. Selain itu, kondisi ini juga akan berdampak pada molekul air yang akan
semakin cepat mengalami penguapan dari permukaan tanah dan bukan tidak mungkin
cuaca pun akan semakin ekstrim sehingga akan lebih sering terjadi badai, puting
beliung maupun banjir.
·
Peningkatan Permukaan Air Laut
Mencairnya gunung-gunung es
yang berada di kutub belakangan ini berdampak pada meningginya permukaan air
laut antara 10 – 25 cm selama abad 20 dan diprediksi akan terjadi peningkatan
air laut hingga 8 – 99 cm pada abad 21. Hal ini dapat memicu terjadinya erosi
pada tebing pesisir pantai, semakin sering terjadi banjir, dan dapat mengancam
kepunahan ekosistem di laut maupun di darat bahkan bisa menenggelamkan beberapa
pulau diberbagai belahan dunia.
·
Kebakaran hutan besar-besaran
Bukan hanya di Indonesia,
sejumlah hutan di Amerika Serikat juga terbakar ludes. Kebakaran hutan meluluhlantahkan lebih banyak
area dalam tempo yang lebih lama juga.
Ilmuwan mengaitkan kebakaran yang merajalela ini dengan temperatur yang
kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat.
Musim semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal
juga. Area hutan lebih kering dari
biasanya dan lebih mudah terbakar.
- Penjelasan Mengapa saat Mendung
Hawa terasa Panas
Pada saat mendung dan awan terlihat
hitam terkadang sering kali kita merasakan panas atau kegerahan , ternyata hal
ini ada penjelasannya Ketika awan terlihat hitam (mendung), terjadi proses
perubahan uap air (gas) berubah menjadi air (cair). Pada proses ini dilepaskan
sejumlah panas (kalor) ke udara. Awan yang berwarna hitam gelap (mendung)
biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan yang putih, sehingga semakin dekat
jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan semakin terasa. Kondisi
ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar terik, sehingga panas
yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi dari perubahan fase
uap air menjadi air dan energi panas sisa yang dipancarkan bumi.
Kriteria Presiden yang Baik untuk
Memimpin Negara
- Kriteria Presiden
Menurut saya presiden yang baik untuk Negara Indonesia
:
- tanggung jawab
- Jujur
- Adil
- Merakyat
- Kekurangan
dan Kelebihan Presiden Terdahulu
a.
Presiden Megawati Soekarnoputri
·
Kelebihan : melakukan
pemberantasan KKN
·
Kekurangan : tidak mampu mengatasi
krisis bangsa
b.
Presiden Gusdur ( Abdurahman Wahid
)
·
Kelebihan : Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada setiap suku
terutama tionghoa yang notabenenya banyak di bidang ekonomi
·
Kekurangan : Seringnya melakukan
perjalanan luar negeri sehingga dianggap menghamburkan APBN
c.
Presiden Bj Habibie
·
Kelebihan : berhasil memotong
nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000.
·
Kekurangan : Kebijakan yang di
lakukan tidak dapat memulihkan perekonomian indonesia dari krisis
- Biografi Calon Presiden
a) Joko Widodo
Jokowi adalah tokoh pemimpin
terpuji Walikota Solo dan berperan memperomosikan Mobil ESEMKA. Ir. Joko
Widodo (Jokowi) adalah walikota Kota Surakarta (Solo)
untuk dua kali masa bhakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi
Rudyatmo. Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Agama
Jokowi adalah
Islam. Pada 2012 Jokowi memenangkan Pilkada DKI Jakarta dan ditetapkan sebagi
Gubernur DKI Jakarta. Banyak pihak optimis dengan kinerja Jokowi dan wakilnya Ahok untuk memperbaiki kota Jakarta yang semerawut. Jokowi meraih gelar insinyur
dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika
mencalonkan diri sebagai walikota Solo, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi
sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini; bahkan hingga saat ia terpilih.
Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak
mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam
rangka perjalanan bisnisnya.
b)
Aburizal Bakrie
Aburizal
Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946, Dia
adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie,
dan akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro
Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan
perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin
Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004). Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical
juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan
meninggalkan karier di dunia usaha, dia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Pada
2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat
kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet
Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum
Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai. Aburizal
Bakrie Sebagai pengusaha Indonesia juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar
sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan
Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat
sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun
posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada 5 Desember 2005. Ical pernah disebut-sebut sebagai orang terkaya
se-Asia Tenggara. Dia pengusaha yang terbilang paling gemilang pada sepuluh
tahun reformasi di Indonesia. Selain bisa keluar dari krisis ekonomi yang
mengancam perusahaannya, Bakrie Grup, justru bisa menduduki posisi penting di
pemerintahan. Keluarga Bakrie pernah pula dinobatkan oleh Majalah Forbes Asia
sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2007. Dia tidak membantah tetapi juga
tidak menanggapinya secara berlebihan. Apa rahasia sukses bisnis keluarga ini?
KABAR heboh itu bertiup dari Singapura.
Dari Negeri Singa itulah, majalah Forbes Asia
edisi 13 Desember 2007 dilansir. Isinya, seperti tahun-tahun sebelumnya,
memajang daftar orang-orang super-tajir alias terkaya dari Indonesia. Dan yang
bikin heboh, jawaranya untuk tahun ini adalah Aburizal Bakrie, pengusaha
sekaligus politisi yang pernah tersuruk di masa krisis ekonomi satu dekade
silam. Banyak orang terkesiap. Bagaimana mungkin Ical—panggilan akrab
Aburizal—yang sebelumnya masih di urutan keenam dengan kekayaan US$ 1,2 miliar,
kini menyodok ke urutan teratas? Jawabannya, menurut hasil riset Forbes,
terletak pada kemampuannya melipatgandakan pundi-pundi Kekayaannya. Hanya dalam
tempo setahun, kekayaan keluarga Aburizal Bakrie melejit hampir lima kali lipat
dari angka tahun lalu menjadi US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun!
Berkat prestasi ini, Aburizal langsung menggusur lima taipan papan atas
sekaligus. Bos Grup Raja Garuda Mas, Sukanto Tanoto, yang tahun lalu dinobatkan
sebagai orang terkaya, kini turun satu peringkat ke urutan runner-up. Grup
Bakrie memang sedang mujur. Menurut seorang bankir investasi, kelompok usaha
ini diuntungkan dua berkah sekaligus: harga komoditas yang melonjak di pasar
dunia dan serbuan investor global di pasar modal
Sumber :